Attitude (Sikap)

 

Attitude (Sikap)


1. Pengertian Attitude

✅ Definisi Umum:

Attitude (sikap) adalah kecenderungan untuk merespons secara konsisten (positif atau negatif) terhadap objek, orang, situasi, atau ide berdasarkan pengetahuan, perasaan, dan pengalaman seseorang.

✅ Definisi Menurut Para Ahli:

  • Gordon Allport (1935):
    "Attitude is a mental and neural state of readiness, organized through experience, exerting a directive or dynamic influence upon the individual's response to all objects and situations with which it is related."

  • LaPierre (1934):
    "Attitude is a predisposition to act in a certain way towards some aspect of one’s environment."


2. Komponen Attitude (ABC Model)

Attitude terbentuk dari tiga komponen utama, yaitu:

KomponenPenjelasanContoh
A – Affective (Afektif)Komponen emosional atau perasaan terhadap suatu objek/situasi."Saya senang dengan pekerjaan ini."
B – Behavioral (Perilaku)Kecenderungan untuk bertindak atau merespon terhadap sesuatu."Saya akan datang tepat waktu setiap hari."
C – Cognitive (Kognitif)Pemikiran, keyakinan, atau persepsi seseorang terhadap suatu objek atau situasi."Saya percaya bahwa kerja keras membawa hasil yang memuaskan."

Ketiga komponen ini saling berhubungan dan membentuk sikap secara menyeluruh.


3. Jenis-Jenis Attitude

1. Sikap Positif

  • Optimis, terbuka, ramah, menghargai orang lain.

  • Mendorong pertumbuhan pribadi dan hubungan sosial yang sehat.

2. Sikap Negatif

  • Pesimis, mudah marah, egois, suka mengeluh.

  • Menyebabkan konflik, hambatan kerja, dan hubungan buruk.

3. Sikap Netral

  • Tidak menunjukkan kecenderungan emosional tertentu.

  • Tidak terlalu antusias maupun menolak suatu situasi/objek.


4. Fungsi Attitude

Menurut Daniel Katz, attitude memiliki 4 fungsi utama:

FungsiPenjelasan
Instrumental/UtilitarianMembantu individu mendapatkan keuntungan atau menghindari kerugian.
Value-expressiveMenunjukkan nilai atau identitas pribadi seseorang.
Ego-defensiveMelindungi harga diri atau membenarkan tindakan yang salah.
KnowledgeMembantu memahami dan menyederhanakan kompleksitas lingkungan.

5. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Attitude

FaktorPenjelasan Singkat
KeluargaLingkungan keluarga adalah tempat pertama pembentukan sikap. Contoh: sikap sopan santun.
Lingkungan sosialTeman, komunitas, budaya tempat tinggal mempengaruhi cara berpikir dan bersikap.
Pengalaman hidupPengalaman positif atau negatif akan membentuk sikap tertentu terhadap situasi serupa.
Media dan informasiTayangan, berita, dan media sosial bisa membentuk opini dan sikap masyarakat.
PendidikanPendidikan membentuk pola pikir, nilai, dan sikap kritis.
Nilai dan keyakinanPrinsip moral dan agama sangat mempengaruhi pembentukan sikap seseorang.


CANVA RUANG TUTOR



  Adeenid Official Store 

Meluncur produk baru pertama nya

"Handbag zuka"




Material bahan : Bimo ballon Waterproof (tahan air) intensitas ringan, tampil elegan dan berkualitas premium 

Ukuran : Panjang 24 cm, Lebar 5 cm, Tinggi 13 cm. Dengan toleransi 1-2 cm

Webing/tali : Menggunakan bahan Nylon, karena bahannya nyaman dan mudah disesuaikan. Terdiri dari 2 mode tali ; mode clutch 20 cm dan mode selempang (slingbag) 120 cm

Zipper : ykk premium dan Waterproof 


Bagian dalam : dilapisi saten torin hitam premium 

Kompartemen Dalam : Terdapat 4 tempat kartu, 1 saku Zipper, 1 saku multifungsi, dan 1 ruang kapasitas besar

Kompartemen Luar : terdapat 4 tempat penyimpanan multifungsi, terdiri dari 2 saku utama dengan 2 Zipper dan 1 Zipper, 1 saku depan dan 1 saku belakang dilengkapi PVC TRANSPARAN untuk menyimpan HP dan bisa disentuh dari luar dengan mudah


ADEENID

ADEENID

ADEENID





6. Contoh Sikap Positif dan Negatif

SituasiSikap PositifSikap Negatif
Kritik dari atasanMenerima dengan lapang dada dan belajarMarah, merasa tersinggung
Tugas kelompokAktif, kooperatifPasif, tidak peduli
Teman punya pendapat berbedaMendengarkan dengan respekMengejek atau menolak mentah-mentah
Keterlambatan seseorangBersabar, menanyakan alasannyaMengeluh, marah

7. Cara Membangun Attitude Positif

  1. Mulai dari pikiran positif: Sadari bahwa cara berpikir memengaruhi sikap.

  2. Kelilingi diri dengan orang-orang positif: Lingkungan memengaruhi mental dan sikap.

  3. Praktikkan rasa syukur setiap hari: Membentuk pola pikir yang menghargai.

  4. Belajar dari kegagalan, bukan menyalahkan: Melihat kegagalan sebagai pelajaran.

  5. Berkomunikasi dengan empati: Coba pahami perspektif orang lain.

  6. Disiplin dan konsisten: Sikap baik perlu dibentuk terus-menerus, bukan sesekali.

  7. Kontrol emosi: Belajar merespon, bukan bereaksi spontan.

  8. Fokus pada solusi: Jangan hanya mengeluh, pikirkan perbaikan.


8. Pentingnya Attitude dalam Kehidupan

🎓 Dalam Dunia Pendidikan:

  • Meningkatkan semangat belajar.

  • Mendorong kerja sama tim.

  • Menghormati guru dan sesama.

💼 Dalam Dunia Kerja:

  • Mempengaruhi performa kerja.

  • Menentukan hubungan dengan atasan dan rekan.

  • Bisa lebih penting daripada keterampilan teknis (soft skills matters!).

🤝 Dalam Kehidupan Sosial:

  • Membentuk reputasi pribadi.

  • Membangun relasi dan kepercayaan.

  • Meningkatkan empati dan toleransi.


9. Sikap dan Kepribadian: Apa Bedanya?

Sikap (Attitude)Kepribadian (Personality)
Lebih mudah berubahLebih stabil dan konsisten
Dipengaruhi oleh lingkunganCenderung bawaan atau genetik
Dapat dilatih atau dibentukLebih sulit untuk diubah
Contoh: sikap terhadap pekerjaanContoh: ekstrovert atau introvert

10. Kutipan Inspiratif tentang Sikap

“Attitude is a little thing that makes a big difference.”
Winston Churchill

“Your attitude determines your direction.”
Author Unknown

“Excellence is not a skill. It is an attitude.”
Ralph Marston


Kesimpulan

  • Attitude adalah bagian penting dalam diri seseorang yang menentukan bagaimana ia merespons kehidupan.

  • Sikap positif dapat dilatih dan dibentuk melalui pola pikir, pengalaman, dan kebiasaan.

  • Dalam dunia kerja, pendidikan, maupun kehidupan sosial, sikap positif akan menjadi kunci keberhasilan dan kebahagiaan.

Comments

Popular posts from this blog

Teknologi Informasi

MANFAAT GADGET

Manfaat Pengalaman